Beautiful Afternoon

Cahaya senja menunggu sang malam.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Pages

Jumat, 23 September 2011

TUGAS 1 (SOFTSKILL=BAHASA INDONESIA)

Cara Mengatasi Error: 3 Ketika Melakukan Update Google Chrome

Ditulis oleh Gus Adit pada 5 July 2011

Beberapa hari yang lalu seorang pengunjung Dunia Komputer, Miftah, berkomentar di artikel cara update Google Chrome. Pada komentarnya Miftah mengatkan menglami error ketika melakukan update Google Chrome seperti yang saya sebutkan pada artikel tersebut. Berikut kutipan komentar dari Mitfah:

mas kalo di jendela aboutnya ada text update server not available [error: 3]. Tombol buat updatenya gak ada itu gimana? Sekarang saya pake chrome versi 10.00 dan saya baca di blognya chrome udah ada yg versi 12nya.
mohon penjelasanyya thx

Saya mencoba mencari informasi mengenai error 3 saat update Google Chrome ini pada halaman support Google Chrome dan kebetulan ada penjelasan mengenai error ini beserta cara mengatasinya. Berikut penjelasan mengenai masalah update server not available [error: 3] ketika update Google Chrome.

Penyebab munculnya update server not available [error: 3] saat update Google Chrome
Menurut support Google Chrome, error: 3 saat melakukan update Google Chrome terjadi karena Google Chrome gagal berkomunikasi dengan Google Update. Ada dua penyebab terjadinya error ini yaitu:

  1. Google Update (GoogleUpdate.exe) yang berfungsi melakukan update Google Chrome tidak teregister ke system dengan baik.
  2. Bagi Anda pengguna Windows 7 atau Windows Vista mungkin saja telah mengatur Google Chrome agar selalu run as administrator.

Namun setelah saya pelajari kemungkinan besar penyebabnya adalah hanya pada poin pertama yaitu oleh karena Google Update (GoogleUpdate.exe) yang berfungsi melakukan update Google Chrome tidak teregister ke system dengan baik. Kenapa saya beranggap seperti itu? Sebab setelah saya coba menjalankan Google Chrome dengan cara run as admninistrator, Google Chrome masih bisa saya update.

Cara mengatasi update server not available [error: 3] saat update Google Chrome
Seperti yang saya sebutkan tadi, kemungkinan penyebab terbesar google chrome mengalami [error:3] saat update adalah karena Google Update tidak teregister dengan baik. Untuk mengatasinya Anda bisa mencoba solusi berikut:

  1. Pertama coba buka Windows Explorer. Kemudian buka folder pada path berikut:
    C:\Users\USERNAME_ANDA\AppData\Local\Google\Update\ (untuk Windows 7 dan Vista)
    C:\Documents and Settings\USERNAME_ANDA\Local Settings\Application Data\Google\Update\ (untuk Windows XP)

Catatan:

    • Ganti huruf C dengan huruf drive tempat Windows Anda terinstal. Misalnya Windows Anda terinstall di drive D:, maka pathnya menjadi:
      C:\Users\USERNAME_ANDA\AppData\Local\Google\Update\
    • Ganti USERNAME_ANDA dengan Username yang Anda gunakan di komputer. Misalnya seperti saya menggunakan username Adit, maka path-nya menjadi:
      C:\Users\Adit\AppData\Local\Google\Update\
  1. Periksa pada folder yang saya disebutkan diatas, apakah Anda menemukan file bernama GoogleUpdate.exe atau GoogleUpdateOnDemand.exe.

Jika tidak ada, solusinya adalah Anda harus menginstall ulang Google Chrome.
Jika file ini ada, lanjutkan ke langkah ke-3.

  1. Jika file GoogleUpdate.exe atau GoogleUpdateOnDemand.exe ada pada direktori yang saya sebutkan pada poin 2 tadi, mungkin saja key Google Update di registry hilang. Untuk itu lakukan langkah berikut:
    • Buka Registry Editor dengan cara klik Start » Run. Ketik “regedit” (tanpa tanda kutip) dan tekan Enter.
    • Di jendela Registry Editor buka path:
      HKEY_CLASSES_ROOT\CLSID\{2F0E2680-9FF5-43C0-B76E-114A56E93598}\LocalServer32
    • Kemudian di jendela sebelah kanan lihat pada value Default. Isi dari value Default ini seharusnya adalah path dari GoogleUpdate.exe atau GoogleUpdateOnDemand.exe. Contohnya, jika Anda pengguna Windows 7, isi dari value ini adalah:
      “C:\Users\USERNAME_ANDA\AppData\Local\Google\Update\GoogleUpdate.exe”
      (ganti USERNAME_ANDA dengan username yang Anda gunakan di komputer).
    • Jika value-nya tidak sesuai maka ganti value tersebut dengan path dari GoogleUpdate.exe atau GoogleUpdateOnDemand.exe dengan cara klik 2 kali (double click) pada value default tersebut. Pada jendela Edit String yang muncul isi dengan path dari GoogleUpdate.exe atau GoogleUpdateOnDemand.exe. Contohnya di komputer saya dengan username Adit dan file GoogleUpdate.exe maka value yang saya ini adalah:
      “C:\Users\Adit\AppData\Local\Google\Update\GoogleUpdate.exe”.
      Jangan lupa menyertakan tanda kutip di awal dan di akhir path. Selanjutnya klik OK.

Sekarang coba untuk melakukan update Google Chrome dengan cara yang saya berikan di tutorial cara update Google Chrome. Semoga berhasil!

Sumber: Google Chrome Help

=> Analisa :

Dari kutipan artikel diatas, dapat kita lihat bahwa terdapat kata-kata asing di dalamnya. Walaupun demikian, tetapi artikel diatas masih memiliki rasa Kesetian Berbahasa Indonesia karena perbandingan antara kata asing dan kata bahasa Indonesia masih sangat besar presentasinya untuk bahasa Indonesia. Artikel diatas merupakan artikel Dunia Komputer. Di dalam Dunia Komputer memang kebanyakan di dominasi dengan bahasa asing karena pencipta dari Komputer itu sendiri berasal dari negara lain sehingga bahasa pengantar yang digunakan pun bahasa asing.

Dalam artikel diatas terdapat beberapa kata asing, diantaranya adalah error, support, path, versi, update,value, tutorial, key ,install. Kata-kata tersebut memang lebih terdengar familiar di dunia Komputer. Tertapi secara keseluruhan si Penulis artikel masih tetap Setia Berbahasa Indonesia dengan lebih banyaknya bahasa Indonesia yang dipakai dalam penulisannya, karena memang tulisannya dibuat untuk orang yang berbahasa Indonesia tapi tidak menutup kemungkinan orang asing pun membaca artikelnya. Si penulis artikel mencerminkan orang yang setia terhadap bahasa Indonesia, akan tetapi alagkah lebih bagus bila kata-kata asing dalam artikelnya memakai bahasa Indonesia seluruhnya kecuali kata-kata asing yang memang sudah ada di dalam Dunia Komputer itu sendiri. Seperti contoh kalimat “Cara Mengatasi Error” dapat diganti dengan “Cara Mengatasi Kesalahan”.