Pages

Sabtu, 09 Januari 2010

Arti Sebuah Keterlambatan

Pagi hari yang cerah Nanda terbangun dari tidurnya. Bergegas ia mandi dan merapihkan tempat tidurnya "Wah,aku terlambat niiih!!!". Ibunya pun memanggil-manggil Nanda agar cepat sarapan pagi. Ayah dan adiknya sudah terlebih dahulu sarapan. Nanda pun turun untuk sarapan dan kemudian pergi kesekolah bersama ayah dan adiknya.
Sesampainya di sekolah, Bel pun 5 menit lagi akan berbunyi. Nanda pamit dan langsung berlari ke koridor sekolah ( ia harus cepat sampai kelas karena guru killernya akan datang tepat waktu). Nanda akhirnya sampai kedalam kelas dengan keadaan capek. Tak lama kemudian guru killer itu pun datang. Dengan anggunnya dia berjalan bak nyiur di pantai. "Pagi anak-anak. Sekarang serahkan PR kalian,CEPAT!!!!!!". Alhasil anak-anak di Kelas pun sontak kaget dan bergesah-gesah mengumpulkan PR.
Ketika akan mengambil PR di dalam tas,Nanda tersadar bahwa PR nya masih berada diatas meja belajar. Ia pun terperangkap oleh keadaan yang sulit ini. Ia tak tahu apa yang mesti dilakukan. Dan akhirnya ia memberanikan diri untuk menghampiri guru killer itu. "Bu,maafkan saya. PR saya tertinggal diatas meja belajar. Apakah saya masih punya kesempatan??? (nanda dengan penuh rarap pada guru killernya)". "APA???????? Kau ini selalu begitu. PR selalu kau tinggalkan diatas meja. Kau tidak ada kesempatan lagi!!!!!(jawab ibu guru dengan garangnya)".
Alhasil Nanda pun di keluarkan dari kelas dan mukanya pun pucat pasi akibat di marahi gurunya. Dia merenungi kesalahannya dan ia menyadari akibat menonton DVD sampai larut malam sehingga ia terlambat bangun. Ia berjanji pada dirinya tidak akan terlambat lagi dengan cara memperbaiki pola hidupnya karena keterlambatan dapat merugikan setiap orang.

0 komentar:

Posting Komentar