Didalam sebuah negara tentulah ada pemimpin. Dipilihnya seorang pemimpin harus dilakukan secara demokratis karena mencegah kecurangan antar manusia. Seorang pemimpin yang dipilih haruslah dapat bertanggungjawab atas semua yadng telah direncanakan olehnya sebelum menjadi pemimpin. Pemimpin zaman sekarang kebanyakan bicara dibandingkan melakukan tindakan-tindakan yang mereka janjikan pada rakyatnya. Setelah menjadi pemimpin, maka mereka akan lupa dan mengabaikan janji-janji mereka. Janji yang mereka omongkan ternyata hanya belaka agar semua orang tertarik padanya. Secara logika memang sebelum menjadi pemimpin mereka mengungkapkan banyak hal yang baik bahkan tidak rasional, yang tadinya tidak ada menjadi ada. Contohnya saja pembuatan jalur air disekitar jakata dan monorail. Semua itu tidak terbukti sampai sekarang. Hanya janji-janji saja dan tak ditepati.
Kepemimpinan seseorang itu bisalah diruntuhkan sebelum masa jabatannya berakhir. Hal tersebut bisa dilakukan karena banyak pihak yang tidak puas pada saat sirinya menjabat. Pihak tersebut mengemukakannya dimuka umum,sehingga kepemimpinan seseorang bisa tumbang. Kepemimpinan yang ada dinegara kita masih lemah karena tidak adanya sistem pembelajaran kepemimpinan sejak dini. Walaupun memang didalam sekolah pernah diajarkan menjadi pemimpin yang baik itu seperti apa, tapi ternyata semua itu sangat sulit diperaktekan didalam kehidupan nyata sehingga banyak yang menyalah gunakan “kepemimpinan” itu sendiri.
Minggu, 14 November 2010
kepemimpinan
03.24
No comments
0 komentar:
Posting Komentar