Pages

Jumat, 07 Oktober 2011

Graf. Komp & Peng. Citra - Display Device (TULISAN)

ALAT – ALAT OUTPUT

Alat – alat Output yaitu Data yang telah diproses menjadi bentuk yang berguna, Output device adalah segala macam komponen hardware yang dapat menyampaikan informasi kepada user. Output device (unit keluaran) bisa diartikan sebagai peralatan yang berfungsi untuk mengeluarkan hasil pemrosesan ataupun pengolahan data yang berasal dari CPU kedalam suatu media yang dapat dibaca oleh manusia ataupun dapat digunakan untuk penyimpanan data hasil proses.

Output device bisa di golongkan dalam empat bagian,yaitu:

1.Tulisan
2.Image
3.Suara
4.Bentuk yang dapat dibaca oleh mesin(machine-readable form).

Sekarang, saya akan membahas tentang soft display dan hard display karena keduanya merupakan bagian dari output display.

Soft display adalah unit keluaran yang memberikan informasi kepada pengguna komputer dalam bentuk digital untuk hasil keluaran gambar dan tulisan.

Contoh Soft Display sebagai berikut :

1. MONITOR

Monitor merupakan unit keluaran yang memberikan informasi kepada pengguna komputer.

Tipe-tipe monitor yang sudah dikenal adalah :

A. CGA (Color Graphic Adapter) Tipe monitor standar IBM yang mempunyai kualitas resolusi rendah. Monitor ini hanya mampu menampilkan 4 warna dalam mode grafis.


CGA (Colour Graphics Adapter). KOmputer yang dipasang monitor dapat menghasilkan tiga modus tampilan, yaitu modus teks, modus grafik resolusi tinggi (640×200 pixel) dan modus grafik resolusi menengah (320 x 200 pixel). Dari segi output, CGA memiliki bandwidth 14,30 MHz, dengan laju penyapuan (sweep rate) horisontal sekitar 15,75 KHz dan laju penyapuan vertikal 60 Hz. Pengiriman data dari prosesor ke memori buffer mencapai 1,5 Mbit per detik.

CGA ini memiliki fasilitas light pen, output komposit, output RGB digital, palet warna 16 warna dan konektor modulator. Tetapi CGA ini tidak dapat memakai monitor RGB analog.

B. EGA (Enhanced Graphic Adapter) EGA merupakan tipe monitor yang tingkatannya di atas CGA. Monitor ini mampu menampilkan 16 warna dalam mode grafis.

EGA (Enhanced Graphics Adapter). Resolusi yang dihasilkan EGA mencapai 640 X 350 pixel. Dengan membuat resolusi vertikal yang lebih tinggi, akan dapat dihasilkan garis miring yang lebih sempurna.


EGA dapat menampilkan 16 warna sekaligus.EGA memiliki fasilitas light per, output RGB digital, palet warna 64 warna. Tetapi EGA ini tidak memiliki output komposit dan tidak dapat memakai monitor RGB analog.

C. EPGA (Enchanced Professional Graphic Adapter) Monitor ini mampu menampilkan 256 warna pada mode grafis. Monitor ini disebut juga sebagai monitor PEGA atau PGA.

PGA monitor komputer adalah tipe yang apa yang pertama kali diperkenalkan di pasar pada tahun 1984. PGA monitor komputer atau juga dikenal sebagai Graphics Adapter Profesional yang memiliki konektor 9-pin. PGA monitor komputer adalah tipe lama monitor diperkenalkan pada awalnya di 80, tapi satu yang sangat efisien dan berguna.

D. VGA (Visual Graphic Adapter) VGA merupakan tipe monitor yang sekarang banyak digunakan. Gambar yang dihasilkan mempunya warna sampai jutaan. Mode grafisnya tampak lebih nyata di mata.
VGA mampu mengemulasi fungsi CGA dan EGA. Dalam Tampilan grafik resolusi tinggi, VGA dapat menghasilkan resolusi 640 x 480 pixel. Tetapi untuk tampilan monochrom, dapat dihasilkan resolusi 720 x 400 pixel.

Dari segi output, VGA memiliki bandwith 28 MHz, dengan laju penyapuan horizontal sekitar 31, 5 KHz, dan laju penyapuan vertikal sampai 70 Hz.

VGA tidak memiliki fasilitas light pen, output RGB digital, output komposit, tetapi memiliki palet warna 256 warna dan dapt memakai monitor RGB analog.

E. LCD (Liquid Crystal Display) LCD dikenal sebagai monitor flat atau latar data dengan resolusi rendah, yang memiliki kemampuan menampilkan warna sampai jutaan. LCD menggunakan persenyawaan cair yang mempunyai struktur molekul polar dan diapit oleh dua elektode yang transparan.
Cara Kerja Monitor LCD :
Pada sebuah panel LCD berwarna, setiap pixel terdiri atas tiga buah cell kristal cair. Setiap ketiga cell tersebut memiliki filter merah, hijau, atau biru (red-green-blue/RGB). Sinar yang melewati cell yang terfilter tersebut akan menciptakan warna yang Anda lihat pada LCD. Kadang-kadang sistem yang mengirimkan arus listrik pada satu cell atau lebih tidak berjalan dengan baik; kejadian tersebut menimbulkan adanya pixel yang gelap dan "rusak".

F. LED

Cara Kerja Monitor LED.

LED menggunakan cahaya pancaran diode (light emitting diode) sebagai sumber cahaya televisi. LED menggunakan diode untuk membuat banyak vibrant dan image yang berwarna-warni. Warna hitam akan menajdi benar-benar hitam, bukan hitam abu-abu, dan warna LED lebih realistic dibandingkan televisi LCD. Televisi LED memiliki kontras rasio 500,000:1, juga refresh rate yang tinggi.

2. Proyektor : Proyektor merupakan suatu alat yang dapat menampilkan suatu laporan. Proyektor biasanya digunakan dalam sebuah presentasi baik dalam kelas maupun meating suatu pekerjaan. Dengan menggunakan proyektor seseorang mengontrol suatu data yang ingin ditampilkan. Proyektor juga dapat mempermudah audioens dalam melihat suatu laporan.
Disini saya akan menguraikan sedikit tentang cara kerja Proyektor LCD. Proyektor LCD bekerja berdasarkan prinsip pembiasan cahaya yang dihasilkan oleh panel-panel LCD. Panel ini dibuat terpisah berdasarkan warna-warna dasar, merah, hijau dan biru (R-G-B). Sehingga terdapat tiga panel LCD dalam sebuah proyektor. Warna gambar yang dikeluarkan oleh proyektor merupakan hasil pembiasan dari panel-panel LCD tersebut yang telah disatukan oleh sebuah prisma khusus. Gambar yang telah disatukan tersebut kemudian dilewatkan melalui lensa dan di”jatuh”kan pada layar sehingga dapat dilihat sebagai gambar utuh. Gambar yang dihasilkan proyektor LCD memiliki kedalaman warna yang baik karena warna yang dihasilkan olah panel LCD langsung dibiaskan lensa ke layar. Selain itu gambar pada proyektor LCD juga lebih tajam dibandingkan dengan hasil gambar proyektor DLP. Kelebihan lain dari LCD adalah penggunaan cahaya yang lebih efisien sehingga dapat memproduksi “ansi lumens” yang lebih tinggi dibandingkan proyektor dengan teknologi DLP. Sedangkan kelemahan teknologi LCD adalah besar piksel yang terlihat jelas di gambar. Ini yang menyebabkan teknologi LCd kurang cocok untuk memutar film karena akan terasa seperti melihat film dari balik mata yang terhalang “selaput katarak”.



3. Overhead Proyektor /OHP : Over Head Projectror adalah benda yang berguna untuk melihat bayangan gambar diapositif seperti yang umumnya digunakan untuk presentasi di kelas.


BAGIAN POKOK OHP DAN CARA KERJANYA :
Saat ini, walaupun banyak type dan merk OHP yang digunakan, namun bagian-bagian pokok OHP tersebut prinsipnya sama. dibawah ini akan dijelaskan bagian pokok OHP dan cara kinerjanya:

= Kepala proyektor (proyektor head), yaitu suatu bagian yang berisi lensa-lensa objektive dan kaca pemantul untuk mengarahkan sinar ke arah layar.

= Pengontrol fokus, dengan memutar-mutar bagian ini kepala proyektor bergerak naik / turun untuk memperjelas gambar di layar.

= Tempat transparan benda yang akan diproyeksikan.

= Lensa frensell yaitu kondensor khusus yang berguna untuk memusatkan cahaya yang memancar dari lampu ke arah kepala proyeksi

= Scroll/ rol penggulung transparan.

= Pemantul

= Kipas pendingin

= Rumah badan/ badan proyektor

= Switch/ sakelar pengatur untuk menghidupkan atau mematikan lampu dan motor pada kipas.

Hard Display adalah unit keluaran yang memberikan informasi kepada pengguna komputer dalam bentuk real (nyata) untuk hasil keluaran gambar atau tulisan.

Contoh Hard Display sebagai berikut :

1. Printer : Printer adalah sebuah alat yang bisa mencetak teks dan gambar pada kertas. Printer mempunyai dua sambungan. Pertama, dipasang di komputer bagian belakang dan berfungsi untuk menerima sinyal dari komputer. Sambungan ini terhubung pula ke motherboard.kedua kabel listrikyang dipasang pada stopkontak yang terpisah.

Tipe-tipe Printer Berdasarkan pekembangan teknologinya :

Pin dot matrix diklasifikasikan berdasarkan jumlah pin yang dimiliki oleh head printer, yaitu 9, 18 dan 24. Transmisi yang digunakan, yaitu transmisi paralel (byte-by-byte) dan transmisi serial (bit-by-bit transmission). Metode pencetakan terdiri dari huruf per huruf(characeter by character), baris per baris (line by line), atau halaman per halaman (page by page). Secara umum printer yang umum digunakan terdiri dari tiga jenis, yaitu:

1. Dot matrix, contohnya Epson LX-300, LX-800, LQ-1170

2. Inkjet, contohnya Hp Deskjet, Cannon Buble jet

3. Laser jet, contohnya HP Laser jet 1000, 1010, 1020
2. Plotter : Plotter digunakan untuk mencetak gambar ukuran yang cukup besar, seperti gambar mesin dan konstruksi bangunan.








3. Printer FAX : FAX (kependekan dari faksimili, dari bahasa Latin fac simile, “membuat sama”, yaitu “membuat salinan”) adalah sebuah telekomunikasi teknologi yang digunakan untuk mentransfer salinan (Faksimili) dokumen dalam bentuk teks print out dan sedikit berbeda dari printer komputer, terutama yang beroperasi menggunakan perangkat terjangkau melalui telepon jaringan. Perangkat ini juga dikenal sebagai telecopier di industri tertentu. Saat mengirim dokumen kepada orang-orang pada jarak yang cukup jauh.


Referensi :

http://7sovanz.ngeblogs.com/2009/11/03/alat-alat-input-output/

http://teknisi-ahmadkomputer.blogspot.com/2011/05/3-output-device-unit-keluaran.html

http://www.google.co.id/imghp?hl=id&tab=wi (untuk mencari gambar)

Pengantar Sistem Komputer – Bab 4 – Penerbit Gunadarma

http://translate.google.co.id/translate?hl=id&sl=en&u=http://www.highdisplay.com/pga-computer-monitor/&ei=cv-MTtqQFcOtrAeD2Pz0AQ&sa=X&oi=translate&ct=result&resnum=6&ved=0CEsQ7gEwBQ&prev=/search%3Fq%3Dmonitor%2BPGA%2Badalah%26hl%3Did%26biw%3D1366%26bih%3D569%26prmd%3Dimvns

http://yudhasmakenza.blogspot.com/2011/05/over-head-proyektor.html

0 komentar:

Posting Komentar